Jasa bangun Rumah di Yogyakarta - Melayani dengan sepenuh hati

PROFIL

Terdiri dari SDM yang mumpuni dibidang arsitektur, sipil dan desain interior serta berpengalaman membangun rumah dan perumahan sederhana hingga mewah di Jogja dan sekitarnya.
Bermisi membangun rumah dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan sentuhan inovasi dan profesionalisme didasari aspek pehitungan struktur serta spesifikasi material sehingga terwujud rumah yang sehat, nyaman dan nyaman. Pelayanan berdasarkan kepercayaan kepada seluruh pelanggan menjadikan kami mendapat rekomendasi dari pelanggan yang lain.

.................................................................................................



ARTIKEL:

Jumat, November 18

Desain Mushola Pribadi di Luar Rumah

Keberadaan mushola saat ini seperti sebuah keharusan bagi para pemilik rumah pemeluk Islam. Di ruang ini, penghuni bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah keseharian. Biasanya penempatan ruang ini di dalam rumah. Tetapi, jika anda memiliki lahan lebih, tidak ada salahnya membangun mushola di luar ruang, bisa di belakang atau di pinggir rumah Anda.
Mushola pribadi di luar ruang memiliki manfaat tersendiri dibandingkan dengan yang menyatu dengan hunian. Dengan mushola di luar ruang, aktifitas di dalam rumah pun tidak mengganggu ke khusyukan yang sedang beribadah. Mushola di luar rumah juga dapat menimbulkan kedekatan dengan alam. Angin segar dan udara yang sejuk pastilah akan menambah kekhusyukan ibadah Anda.

Desainer interior Taka Wong mengungkapkan, besarnya ukuran mushola di luar ruang itu tergantung berapa banyak penghuni rumah. Namun, minimal ukuran mushola, 2 x 3,5 meter.
Ukuran ini cukup untuk 3 baris (shaf) ke belakang dan lebar untuk 3 orang berdiri berdampingan. Detailnya, untuk 1 orang, ruang yang dibutuhkan untuk gerakan shalat dengan nyaman antara 60x120 cm. Arah mushola harus disesuaikan dengan arah kiblat.
Untuk melengkapi keberadaan mushola, ada baiknya anda membuat tempat berwudhu yang bisa berupa pancuran atau kran air di luar area sholat.
Agar suasana sejuk dan segar terasa di musholla Anda. ada baiknya mushola dibuat dengan tiang-tiang tinggi. Sementara sebagai pembatas atau dinding bisa digunakan kayu yang dianyam atau pun diukir.
Interior semacam ini akan menimbulkan kesan yang lebih terbuka dan akrab. Mengingat ukurannya yang kecil, kesan terbuka ini pun menimbulkan kesan luas, dibandingkan dengan jika ditutupi dinding. Sementara arah kiblat bisa ditutup dengan dinding yang utuh, hal ini berguna untuk menambah ke khusyukan jamaah ketika sholat.
Dinding musholla sebaiknya dicat dengan warna yang dingin, bukan warna yang terang. Seperti hijau muda, krem, salem, dan warna-warna pastel.
Hindarkan untuk menggunakan kombinasi warna yang terang. Jika pun ingin mengkombinasikannya, gunakan warna yang tidak kontras, tapi warna yang senada. Ini untuk meneduhkan mata dan pikiran anda ketika beribahdah.
Atap juga bisa disesuaikan dengan bangunannya. Bisa menggunakan genting atau asbes. Namun demi kenyamanan akan lebih baik menggunakan genting, yang pada plafonnya dilapisi oleh tripleks. Sehingga kotoran dari atap dapat ditahan agar tidak jatuh ke bawah. Untuk dekorasi di dalam mushola, Anda bisa melengkapi dengan rak untuk menyimpan Al Quran, hadis, serta buku agama lainnya. Anda juga bisa menambah kelengkapan ruang dengan lemari penyimpan mukena serta sajadah.
Untuk menambah kesan hangat di dalam mushola tempatkan lampu yang ditanam di langit-langit. Pilihlah lampu pijar, karena cahaya kuningnya bisa menimbulkan kesan hangat yang diharapkan. (Yuliana)

(Sumber: www.suarakarya-online.com, 13 Oktober 2005)

( Jasa Bangun Rumah di Jogja )

Artikel lain:

Fengshui: Bolehkah Pintu Utama Membuka ke Arah Luar?
Dak Keramik Keraton Pengganti Dak Beton
Interior Bernuansa Seni Oriental
Green Building
Aquascape
Gazebo
Carport Menawan untuk Hunian Anda
Cantik Dengan Kaca Patri
Kamar Tidur Dengan Gudang Mini
Bagaimana Memilih Perumahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar