Jasa bangun Rumah di Yogyakarta - Melayani dengan sepenuh hati

PROFIL

Terdiri dari SDM yang mumpuni dibidang arsitektur, sipil dan desain interior serta berpengalaman membangun rumah dan perumahan sederhana hingga mewah di Jogja dan sekitarnya.
Bermisi membangun rumah dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan sentuhan inovasi dan profesionalisme didasari aspek pehitungan struktur serta spesifikasi material sehingga terwujud rumah yang sehat, nyaman dan nyaman. Pelayanan berdasarkan kepercayaan kepada seluruh pelanggan menjadikan kami mendapat rekomendasi dari pelanggan yang lain.

.................................................................................................



ARTIKEL:

Sabtu, Juni 13

Agar Hasil Pengecatan Maksimal

Agar Hasil Pengecatan Maksimal

Material pelapis yang paling populer adalah cat. Pengaplikasian yang mudah menjadi salah satu alasan material ini populer. Walaupun begitu, tidak banyak orang yang tahu bagaimana pengaplikasian yang tepat.
Berikut ini adalah panduan yang bisa Anda pelajari sebelum Anda mulai mengecat.

Kelembapan dan Alkali
Salah satu hal yang paling penting dalam pengecatan adalah kelembapan media. Jika kadar kelembapan terlalu tinggi, artinya garam alkali yang ada pada media yang akan dicat juga tinggi. Hal ini tidak baik bagi cat.

Kelembapan yang baik untuk pengecatan adalah di bawah 20%.
Kelembapan dan kadar garam alkali yang tinggi ini diakibatkan oleh acian atau plesteran yang belum kering. Selain itu, dapat terjadi pula karena dinding rembes maupun kelembapan ruang yang tinggi.
Jika kadar alkalinya tinggi, Anda harus menggunakan cat dasar yang tahan terhadap alkali sebelum pengecatan. Dengan cara itu, senyawa alkali tidak akan terhubung dengan cat tembok sehingga cat merekat kuat.

Aliran Air
Hal ini berkaitan dengan kelembapan pada dinding. Jika dinding terasa lembap, coba cek apakah ada kebocoran pada aliran air. Selain itu, ada kemungkinan di dinding terdapat retak rambut.
Anda harus menambal dinding tersebut sebelum mulai mengecatnya. Gunakan cement filler dan lapisan waterproof untuk menambalnya.

Perbaikan Dinding Lama
Pengecatan dinding lama lebih rumit daripada pengecatan dinding baru. Kondisi dinding lama yang rusak harus diperbaiki untuk mencegah masalah pada lapisan cat baru.
Kondisi permukaan dinding, seperti plesteran dan acian, harus dalam kondisi yang baik. Untuk hasil yang maksimal, cat lama harus dikerok dan dilakukan acian ulang.

Pengerokan
Hal ini idealnya dilakukan pada dinding lama yang akan dicat. Tujuannya adalah agar cat dapat melekat dengan sempurna. Akan tetapi, jika cat yang lama tidak bermasalah, pengerokan tidak mutlak dilaksanakan.

Jamur dan Lumut
Tidak hanya mengupas cat, Anda juga harus membersihkan dari lumut dan jamur. Lumut dan jamur dapat mengurangi daya rekat cat baru yang dilapis. Pembersihan dapat dilakukan dengan pengerokan dan penyemprotan larutan pembersih jamur.

Proses Pengecatan
Jika Anda sudah memastikan keadaan dinding sudah baik, Anda dapat mulai mengecat.
Dalam mengecat, cara yang terbaik adalah melapisi dinding dengan lapisan cat yang tipis secara berulang-ulang.  Jika Anda mengecat dengan lapisan yang tebal, ada kemungkinan lapisan cat tersebut akan mengering tidak dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, jika Anda bermaksud mengencerkan cat, jangan terlalu banyak menambahkan pengencer. Kualitas cat akan berkurang.

(sumber: majalahasri.com, 21 januari 2015)

( Jasa Bangun Rumah di Jogja )

Artikel lain:

Musim Hujan bagaimana Talang Anda?
5 Tips Perawatan Rumah Sederhana namun Super Penting
Kiat-Kiat Memilih KPR
Tren Penutup Atap
5 Ide Unik Interior untuk Rumah Anda
Gubuk dan Gazebo untuk Istirahat
Perbaikan Retak Struktural
Perbaikan Retak Non Struktural
Membersihkan Bagian Dalam Rumah Pasca Banjir
Pasangan Ideal Semen Instan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar